Bayangkan karirmu seperti papan catur. Setiap langkah menentukan hidupmu beberapa tahun ke depan. Tapi kenyataannya, banyak dari kita menjalani karir seperti pemain catur amatir—bergerak tanpa arah, bereaksi alih-alih merencanakan.
Itulah mengapa Patrick Bet-David, seorang imigran asal Iran yang membangun kerajaan bisnisnya di Amerika Serikat, menulis buku Your Next Five Moves—sebuah panduan strategis yang membantumu berpikir seperti grandmaster catur dalam permainan karir dan kehidupan.
Kalau kamu sedang bertanya, “Langkah besar apa yang harus aku ambil setelah ini?” maka buku ini akan menjawabnya dengan gamblang dan menggugah. Bukan dengan motivasi kosong, tapi dengan strategi konkret dan cerita nyata.
Move #1: Ketahui Siapa Dirimu
Langkah pertama dalam permainan ini bukan soal CV atau posisi, tapi soal identitas. Siapa kamu sebenarnya? Apa yang paling kamu inginkan? Apa nilai yang kamu pegang?
Banyak profesional gagal bukan karena kurang pintar, tapi karena mereka menjalani hidup berdasarkan ekspektasi orang lain. Mereka menjadi versi “ideal” yang diharapkan oleh orang tua, pasangan, atau masyarakat, tanpa pernah benar-benar mengenali diri sendiri.
Kita perlu menjawab pertanyaan:
- Apakah kamu ingin menjadi eksekutif hebat atau pengusaha sukses?
- Apakah kamu lebih nyaman sebagai visioner atau pelaksana?
- Apakah kamu sedang mengejar kekayaan, pengaruh, atau makna?
Ada 4 tipe motivasi: advancement (naik jabatan), individuality (menjadi diri sendiri), madness (dorongan kuat untuk menang), dan purpose (tujuan hidup). Mengetahui ini akan membantumu memilih jalan yang paling pas untuk karirmu.
Move #2: Pahami Lawan atau Pesaing
Dalam dunia profesional, kamu bukan hanya menghadapi tantangan dari dalam dirimu, tapi juga dari luar—yaitu kompetitor. Ini bukan berarti kamu harus jadi orang licik atau penuh intrik, tapi kamu harus paham permainan.
Kamu perlu memahami bukan hanya siapa pesaingmu, tapi juga cara mereka berpikir, bekerja, dan mengomunikasikan pencapaian mereka. Observasi ini akan membantumu mengidentifikasi celah untuk unggul.
Pertanyaan penting:
- Siapa yang mengincar posisi yang sama denganmu?
- Apa kekuatan dan kelemahan mereka?
- Apa yang membuat kamu lebih unggul dan bagaimana kamu bisa menunjukkannya?
- Bagaimana kamu bisa berkontribusi lebih strategis agar diposisikan sebagai pemain kunci?
Dalam lingkungan kerja, ini bisa berarti kamu perlu memahami dinamika politik kantor, reputasi rekan kerja, dan arah kebijakan atasan. Ketika kamu tahu “siapa bermain di posisi mana,” kamu bisa menempatkan dirimu dengan lebih taktis.
Dengan memahami kompetisi, kamu bisa menyusun strategi yang tidak asal gerak. Kamu jadi bukan sekadar pemain, tapi pemikir permainan.
Move #3: Bangun Tim Hebat
Tidak ada grandmaster catur yang bermain sendiri. Dalam karir, kamu juga perlu tim yang tepat—mentor, kolega, bahkan staf yang mendukung pertumbuhanmu.
Patrick menekankan bahwa kesuksesan jangka panjang tak bisa dibangun di atas ego. Kamu harus belajar:
- Merekrut orang yang lebih pintar dari kamu
- Mendelegasikan pekerjaan yang bukan kekuatanmu
- Membangun kultur kepercayaan dan kejujuran
Bagi kamu yang masih di awal karir, ini berarti cari mentor yang tepat, temui role model, dan berhentilah merasa harus “sendiri”. Bangun lingkungan kerja dan relasi yang mempercepat pertumbuhanmu. Jika kamu terus dikelilingi orang yang salah, kamu akan kehabisan energi sebelum sampai tujuan.
Move #4: Kuasai Seni Persuasi
Kamu boleh punya visi hebat, tim solid, dan strategi jitu—tapi tanpa kemampuan menyampaikan dan meyakinkan, semuanya sia-sia.
Persuasi bukan hanya untuk sales. Dalam dunia kerja, kamu harus bisa:
- Meyakinkan atasan akan idemu
- Mempengaruhi rekan kerja untuk mendukung langkahmu
- Menginspirasi orang lain untuk percaya pada dirimu
Belajarlah framing, story building, dan cara membaca bahasa tubuh. Orang yang bisa negosiasi bukan hanya menang satu pertempuran—tapi memenangkan medan perang.
Move #5: Rencanakan Eksekusi
Ini bagian yang sering dilewatkan: eksekusi dengan disiplin. Banyak orang berhenti di ide besar, atau di niat kuat. Tapi tidak lanjut ke rencana aksi yang terukur.
Pertanyaan kunci:
- Apa 5 langkah kecil yang bisa aku lakukan minggu ini?
- Hambatan apa yang mungkin muncul dan bagaimana mengantisipasinya?
- Apa ukuran keberhasilan langkahku?
Jangan takut untuk mulai dari langkah kecil, asal terarah. Disiplin kecil setiap hari akan mengalahkan motivasi besar sesekali.
Jadilah Grandmaster dalam Karirmu Sendiri
Di akhir buku, Patrick mengajak kita untuk berhenti jadi pemain yang reaktif. Dunia ini penuh dengan orang yang sibuk, tapi tak strategis. Mereka “main aman”, padahal justru butuh keberanian untuk berpikir jangka panjang.
Setiap orang ingin sukses. Tapi hanya sedikit yang benar-benar merancang kesuksesannya dengan sadar. Sisanya hanyalah pemain catur yang berharap menang hanya karena lawan membuat kesalahan.
Buku Your Next Five Moves bukan hanya tentang strategi karir. Ini adalah ajakan untuk hidup dengan sengaja—berpikir jauh ke depan, menyusun langkah secara sadar, dan mengambil kendali atas arah hidupmu.
Jika kamu:
- Masih meraba arah karirmu…
- Merasa stuck dalam rutinitas…
- Atau sedang mempertimbangkan keputusan besar…
…maka buku ini seperti kompas di tengah kabut. Ia tidak memberimu jalan pintas, tapi membekalimu dengan cara berpikir yang akan membuatmu tak tergoyahkan.
Karir hebat tidak dibangun dari keberuntungan. Tapi dari keputusan yang jernih, tujuan yang jelas, dan keberanian untuk melangkah lebih jauh.
Hari ini, kamu punya pilihan. Tanyakan pada dirimu:
- Apa 5 langkah terpenting dalam hidup dan karirku saat ini?
- Sudahkah aku menyiapkan langkah ke-2, ke-3, bahkan ke-5?
- Ataukah aku masih sibuk menyelesaikan “langkah pertama” yang tak kunjung selesai?
Mulailah dari mengenali dirimu, pahami pesaingmu, bentuk timmu, kuasai seni persuasi, dan eksekusi rencanamu dengan disiplin. Karena ketika kamu menggabungkan kelima langkah itu, kamu bukan sekadar bermain dalam permainan karir—kamu menguasainya.
Ingat, dunia tidak menunggu mereka yang ragu. Dunia memberi jalan bagi mereka yang tahu ke mana mereka pergi.
Jadilah orang itu. Mulailah hari ini. Buat langkah berikutnya berarti.
“If you want to play at the highest level, start thinking like a grandmaster—not a pawn.” – Patrick Bet-David

